Alasan utama banyak orang tertarik untuk mulai berinvestasi adalah potensi keuntungan yang menggiurkan.
Disamping itu, setiap investasi juga pasti memiliki potensi kerugian, semakin tinggi resikonya semakin besar pula potensi keuntungan yang didapatkan.
Berikut adalah beberapa instrumen investasi yang banyak dilakukan :
- Deposito
- Emas
- Saham
- Reksadana
- Properti
- Peer to peer lending
- dll
Setiap instrumen investasi diatas memiliki tingkat resikonya masing-masing.
Jika kamu ingin memulai salah satu dan di beberapa intrumen investasi diatas, pastikan kamu sudah mempelajarinya lebih dahulu.
Sebelum mulai berinvestasi, kamu juga harus memahami profil resikomu agar bisa memilih intrumen investasi yang sesuai buat kamu.
. . . . .
Disini saya tidak akan membahas mengenai jenis, atau cara berinvestasi di instrumen yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
Jika kamu sedang mencari tutorial berinvestasi saham, reksadana ataupun properti, ini bukan artikel yang tepat buat kamu.
Tapi jika kamu sedang mencari sedang mencari tau jenis investasi apa yang paling menguntungkan, silahkan lanjutkan membaca.
Investasi yang paling menguntungkan buat saya
Saya pribadi juga berinvestasi di pasar saham, tapi saya bukanlah seorang investor yang fokus dalam berinvestasi.
Sejak awal tahun 2021, saya hanya mencoba menyisikan sebagian dari gaji saya setiap bulan untuk membeli saham semampu saya.
Tujuannya utama saya adalah untuk belajar bagaimana cara berinvestasi di pasar saham, syukur-syukur lima atau sepuluh tahun kedepan bisa memberikan keuntungan buat saya.
Meskipun saat ini portfolio saya masih minus, saya tidak khawatir karena yang saya gunakan bukanlah uang kebutuhan saya tapi uang yang memang belum ada rencana untuk digunakan.
Orang-orang biasa menyebutnya “uang dingin”
Selain berinvestasi di bursa efek, setiap bulan saya juga menyisihkan sebagian penghasilan saya untuk berinvestasi yang menurut saya paling menguntungkan.
Sampai hari ini saya tidak merasa rugi melakukannya setiap bulan.
Apa itu investasinya?
Investasi Leher Keatas
Saya yakin kamu akan setuju dengan hal ini
Investasi leher keatas bisa berupa ilmu pengetahuan atau skill yang kamu pelajari.
Jika penghasilanmu masih belum cukup atau masih terbatas untuk berinvestasi ke pasar saham dan sejenisnya, lebih baik kamu gunakan untuk berinvestasi di pengetahuan.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk berinvestasi leher keatas diantaranya :
- Membeli buku untuk menambah pengetahuan
- Mengikuti kursus tententu yang membantumu belajar skill baru
- Mengikuti workshop atau seminar
- Mengikuti kursus yang membantu meningkatkan skill yang sudah kamu miliki
Hampir setiap bulan saya selalu menginvestasikan uang saya ke hal-hal diatas.
Setelah saya selesai membaca buku yang sudah saya beli, saya mencari refensi buku lain yang bisa meningkatkan pengetahuan saya sesuai minat saya.
tidak jarang juga saya mengikuti kursus ataupun kelas berbayar yang menurut saya penting saya pelajari, mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Baru-baru ini saya mengikuti kelas menulis cerita yang diselenggarakan oleh raditya dika, alasan saya mengikuti kelas tersebut adalah untuk belajar tehnik-tehnik yang baik dalam menulis sebuah bercerita.
Saya tidak pernah merasa rugi untuk membeli berbagai macam buku dan mengikuti banyak kursus berbayar.
Buat saya itu merupakan investasi yang paling menguntungkan untuk jangka panjang.
Bahkan saya menyisihkan 30% dari penghasilan saya setiap bulan sebagai dana investasi, sebagian untuk membeli saham, sebagian lagi untuk mengikuti kursus atau membeli buku.
Jika kamu seorang karyawan seperti saya dan ingin tau bagaimana cara saya mengelola keuangan sebagai seorang karyawan kamu bisa membacanya disini.
Pentingnya investasi leher keatas
Cara investasi yang satu ini bisa membantumu menambah sumber penghasilan.
Jika gajimu saat ini masih pas-pasan, daripada kamu memaksakan diri untuk berinvestasi di instrumen yang membuat kamu berpotensi mengalami kerugian secara finansial, Lebih baik kamu menggunakan dana tersebut untuk berusaha memperbanyak sumber penghasilanmu.
Kamu harus ingat, cara meningkatkan penghasilan tidak hanya dengan naik jabatan di pekerjaanmu yang sekarang.
Saat ini sudah banyak sekali peluang penghasilan yang bisa kamu dapatkan meskipun kamu juga memiliki pekerjaan utama.
Contoh sumber penghasilan di era digital yang mungkin bisa kamu coba :
- Dropshiper
- Reseller
- Social media influencer
- Social media manager
- blogger
- Youtuber
- Desainer
- dll
Cobalah untuk mencari peluang apa yang kira-kira bisa membantumu menambah sumber penghasilan, jika sudah menemukannya, cobalah untuk mempelajari itu dengan mengikuti kursus yang sudah banyak diselenggarakan.
Menemukan sumber pengahasilan tambahan juga bisa kamu mulai dengan mengenali passionmu.
Sebelumnya saya pernah menulis tentang 5 langkah strategis untuk menemukan passion, kamu bisa membacanya disini
Jika kamu sudah bisa memperbanyak kran penghasilanmu dan pelan-pelan pendapatanmu sudah meningkat, barulah kamu mencoba untuk belajar berinvestasi untuk melipat gandakan uang yang kamu miliki.
. . . . .
Kesimpulan
Cara yang tepat untuk berinvestasi ketika penghasilanmu masih pas-pasan adalah dengan investasi pada pengetahuan.
Bahkan ketika penghasilanmu sudah besar pun ini penting untuk tetap kamu lakukan, karena dunia saat ini sangat dinamis.
Jika kamu tidak berusaha untuk mengikutinya, pengetahuanmu dan juga skillmu dalam waktu dekat saya yakin akan kadaluarsa.
Tidak ada ruginya untuk mengalokasikan sedikit dari uangmu setiap bulan untuk hal-hal yang bisa meningkatkan kualitas dirimu yaitu dengan menambah pengetahuan atau mempelajari skill baru.
Jadi jangan ragu untuk terus berinvestasi dalam bentuk pengetahuan.
Tapi jangan lupa juga untuk mempraktikkan apa yang sudah kamu pelajari, karena pengetahuan tersebut akan lebih bermanfaat jika kamu praktikkan atau kamu bagikan ke orang lain.
Semoga bermanfaat ya
kalau kamu sendiri, apa saja yang kamu lakukan untuk investasi leher keatas? tulis di kolom komentar ya..
1 comment