Mulai Bosan dengan Pekerjaanmu Sekarang? Kamu Bisa Mengatasinya dengan 3 Cara

Setiap orang akan mengalami rasa bosan menjalani rutinitas pekerjaannya, dan jika perasaan itu tidak bisa diatasi dengan cara yang baik, akibatnya bisa sangat beresiko.

Kamu harus tahu bahwa kebosanan dalam menjalankan pekerjaan bisa dialami siapapun, apalagi pekerjaan yang dilakukan sifatnya rutinitas atau melakukan hal yang relatif sama setiap harinya.

Perasaan bosan dalam bekerja ini bisa mempengaruhi semangat kerja dan juga kualitas pekerjaanmu.

Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa mencoba melakukan cara-cara berikut ini.

. . . . .

Pertama, ketahui penyebabnya

Semua masalah pasti ada penyebabnya termasuk masalah kebosanan.

Sebelum mencoba mengatasinya, kamu harus berusaha menemukan apa yang sebenarnya membuat perasaan itu datang.

Jangan terburu-buru mengambil keputusan apalagi menghakimi dirimu sendiri karena kamu merasa kamulah penyebabnya.

4 hal berikut adalah hal yang biasanya membuat seseorang merasa bosan dalam pekerjaan, mungkin saja salah satunya sedang kamu alami saat ini.

1. Gaji yang tidak sesuai dengan tanggung jawab

Penyebab pertama yang biasanya membuat seseorang merasa bosan bahkan sampai berfikir untuk keluar dari pekerjaannya adalah soal gaji.

Merasa sudah banting tulang dan semaksimal mungkin menjalankan tanggung jawab pekerjaan, namun gaji yang didapatkan jika dipikir-pikir tidak masuk akal.

Penyebabnya bisa jadi karena kemampuan perusahaan yang hanya bisa membayar dibawah standar, atau karena perusahaannya memang tidak bisa menghargai pekerjaan karyawannya.

Pahami 5 hal penting tentang uang agar kamu tidak terjebak untuk terus mengejar uang.

2. lingkungan kerja tidak sehat

Lingkungan kerja disini bisa dibagi dua yaitu fisik dan non fisik, kedua hal ini tentu bisa sangat mempengaruhi motivasi kerjamu.

Lingkungan kerja fisik contohnya seperti kondisi tempat kerja, penerangan, sirkulasi udar, kebersihan dan sejenisnya.

Bisa jadi kebosananmu dalam bekerja disebabkan karena kondisi ruang kerjamu yang monoton, selama kamu bekerja disitu bertahun-tahun sama sekali tidak ada perubahan pengaturan ruang kerja yang bisa me-refresh suasana kerjamu.

Mungkin ditambah lagi kondisi toilet yang kotor dan jorok yang akhirnya membuatmu harus menahan keinginan untuk ke kamar mandi atau harus mencari toilet lain diluar gedung.

Sedangkan lingkungan non fisik contohnya seperti pola kerja, struktur kerja, pola kepempinan dan budaya kerja.

Ini juga menjadi salah satu penyebab yang umum dialami oleh generasi milenial yang mengutamakan kenayaman dan kritis terhadap pekerjaan.

Mungkin saja saat ini kamu berada di perusahaan yang pola kepemimpinannya sudah ketinggalan jaman yang bisanya hanya menyuruh kamu untuk mengikuti kemauannya dan tidak pernah mendengarkan pendapat orang lain.

3. Terjadi masalah di pekerjaan

Masalah pekerjaan yang tidak kunjung selesai bisa jadi merupakan alasan kenapa kamu merasa sangat bosan di pekerjaanmu saat ini.

Masalah itu mungkin secara langsung kamu alami, atau dialami oleh divisi lain yang berkaitan dengan divisimu.

Padahal kamu merasa sudah berusaha dengan berbagai cara namun tidak kunjung menemukan solusinya.

Tidak adanya dukungan dari anggota tim juga menyebabkan bebanmu terasa semakin berat sehingga lama-lama bosan untuk berusaha.

4. Bidang pekerjaan yang tidak sesuai

Pekerjaan yang saat ini kamu jalani mungkin bukanlah bidang yang kamu inginkan atau kamu sukai, sehingga kamu mulai merasa begitu berat menjalaninya.

Hal ini menyebabkan kamu tidak tau lagi apa saja yang harus kamu pelajari dan kamu kembangkan dalam pekerjaan tersebut.

Setiap hari kamu hanya menjalani rutinitas tanpa berusaha mempelajari bidang pekerjaan tersebut lebih detail karena kamu tidak paham industrinya.

Jika saat ini kamu berada diposisi ini, mungkin kamu harus banyak mempertimbangkan apakah kamu harus tetap bertahan atau berpindah ke bidang pekerjaan yang kamu pahami.

Temukan penyebab terkuat yang membuatmu merasa bosan pada pekerjaanmu saat ini.

Kedua, refleksi diri terhadap masalah

Setelah kamu mengetahui apa penyebab utama kebosanan yang sedang kamu rasakan, selanjutnya tanyakan beberapa pertanyaan berikut ini kepada dirimu sendiri.

Tujuannya adalah untuk memberikan pertimbangan dari berbagai sudut pandang yang mungkin bisa membantumu menemukan solusinya.

Apakah sebelumnya kamu pernah mengalami masalah ini?

Jika perasaan bosan ini ternyata baru pertama muncul selama kamu bekerja di tempat kerjamu yang sekarang, atau sudah beberapa kamu alami namun dalam jeda waktu yang cukup lama, mungkin saja kamu hanya merasa lelah dan jenuh sesaat saja.

Hal itu wajar terjadi terjadi karena kamu juga manusia, pada saatnya pasti kamu akan merasakan bosan melakukan sesuatu meskipun sangat menyuaki hal itu.

Namun jika kamu sudah sering mengalami hal ini, mungkin sudah saatnya kamu serius memikirkan efek apa saja yang ditimbulkan jika kamu terus bertahan.

Apakah sebelumnya kamu bisa mengatasi masalah ini?

Ingat-ingat kembali ketika kamu mengalami kebosanan seperti yang kamu alami sekarang.

Apakah kamu bisa mengatasinya dengan mudah atau justru kamu menyelesaikannya dengan cara mengindari masalah tersebut.

Sehingga ketika masalah ini datang lagi, justru semakin membuatmu merasa terbebani.

Cobalah untuk merefleksikan terlebih dahulu apa yang sedang kamu alami dan yang pernah kamu alami, sebelum mengambil keputusan penting yang bisa mempengaruhi hidupmu.

Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari karena merasa sudah mengambil keputusan yang salah.

Ketiga, menemukan solusi terbaik

“Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya”

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk memecahkan sebuah masalah adalah dengan menemukan solusi terbaiknya.

Solusi ini juga berkaitan dengan pengambilan keputusan, jadi gunakan pertimbangan-pertimbangan yang sebelumnya kamu fikirkan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Jangan lupa juga untuk menemukan solusi sesuai dengan permasalah yang kamu alami.

Masing-masing orang punya caranya tersendiri untuk mengatasi kebosanan ini sesuai dengan masalah yang dia alami.

Ada beberapa alternatif solusi yang bisa kamu coba untuk mengatasi kebosananmu dalam pekerjaan.

1. Kebosanan yang menurutmu biasa terjadi

Jika masalah kebosanan yang sedang kamu alami sekarang adalah hal yang menurutmu biasa saja atau sudah sering kamu alami.

Selama ini kamu juga merasa bisa melewati hal ini dengan mudah.

Solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengingat kembali apa yang sebelumnya kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Mungkin dengan melakukan aktifitas yang kamu sukai seperti berolahraga, membaca buku, jalan ke tempat dengan udara yang sejuk dan semacamnya untuk merefresh kembali otakmu.

Atau kamu hanya butuh untuk bercerita dengan orang yang kamu percaya yang biasanya bisa membantumu kembali bersemangat lagi untuk bekerja.

Coba berikan dirimu kesempatan untuk sejenak beristirahat dan melakukan hal-hal yang bisa me-recharge energimu lagi.

Dirimu sendirilah yang tau apa yang harusnya kamu lakukan untuk mengatasi kebosanan tersebut.

2. Kebosanan yang sudah berlarut-larut

Beda masalah beda pula solusinya, jika kamu merasa kebosanan ini sudah berlarut-larut kamu alami, mungkin saja masalahnya cukup serius.

Butuh waktu khusus buat kamu agar bisa menemukan solusinya.

Pastikan kamu sudah tahu betul apa masalah yang kamu alami, apakah karena budaya kerja yang tidak sesuai, lingkungan kerja yang tidak nyaman, bidang pekerjaan yang tidak kamu sukai, atau justru kamu mengalami ketiganya.

Jika masih memungkin untuk diperbaiki, berusahalah untuk memperbaiki itu dengan mencoba berbagai cara.

Namun, jika kamu sudah berusaha untuk bertahan tapi justru semakin membuatmu merasa semakin tertekan, mungkin sudah saatnya kamu untuk berpindah pekerjaan.

Ingat, jangan terburu-buru mengambil keputusan, kamu harus mempertimbangkan segala resiko yang akan kamu hadapi jika memutuskan untuk lanjut atau berhenti.

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang mungkin bisa jadi masukan buat kamu yang sedang merasakan bosan dan jenuh pada pekerjaanmu sekarang.

Hal-hal yang harus kamu pertimbangkan jika ingin tetap bertahan

Apakah kamu masih tetap bisa berkontribusi disana?

Perusahaan yang kamu tempati sekarang membutuhkan kontribusimu untuk terus berkembang.

Percuma saja jika kamu memutuskan tetap bertahan tapi kamu tidak yakin untuk bisa tetap berkontribusi di perusahaan tersebut.

Meskipun kamu akan tetap mendapat gaji, namun hanya sekedar itu saja yang kamu dapatkan.

Pengetahuanmu dan kualitas pekerjaanmu akan disitu-situ saja dan tidak akan berkembang.

Jadi, jika keputusanmu adalah bertahan, pastikan lagi bahwa di perusahaan itu kamu masih bisa berkontribusi dengan maksimal.

Apakah kamu masih bisa mengembangkan dirimu disana?

Uang bukanlah satu-satunya yang bisa kamu dapatkan dari pekerjaan.

Jika kamu seseorang yang ingin terus maju dan berkembang, kamu juga harus terus belajar dari manapun dan dalam bentuk apapun.

Contohnya seperti belajar skill baru, pengetahuan baru dan lain sebagainya.

Pertimbangan itu juga harus kamu pikirkan jika kamu memutuskan untuk bertahan di pekerjaanmu yang sekarang.

Setidaknya kamu harus yakin kamu bisa mengembangkan diri diposisimu yang sekarang.

Apakah ilmu dan pengalaman yang kamu inginkan bisa kamu dapatkan disana?

Sebenarnya ini mirip dengan yang sebelumnya, yang membedakan hanyalah tujuannya.

Bisa jadi kamu punya mimpi yang sangat ingin kamu wujudkan segera.

Dengan bekerja di posisimu yang sekarang ini, kamu memiliki kesempatan untuk mempelajari ilmu yang berkaitan dengan mimpimu.

atau mungkin pengalaman-pengalaman berharga bisa kamu dapatkan hanya ketika berada di posisi kerjamu yang sekarang.

Jadi itu bisa menjadi alasan yang cukup kuat buat kamu untuk tetap bertahan di posisimu yang sekarang meskipun seringkali merasakan kebosanan.

Hal-hal yang harus kamu pertimbangkan jika memutuskan berhenti

Apakah kamu sudah punya rencana selanjutnya?

Jangan gegabah untuk mengambil resiko keluar pekerjaan jika kamu belum punya rencana kedepan.

Jika memungkinkan, setidaknya kamu sudah punya pandangan untuk tempat kerja yang baru atau kegiatan apa yang ingin kamu lakukan.

Lebih amannya lagi, kamu bisa mulai melamar pekerjaan sebelum memutuskan berpindah, jika sudah mendapatkan pekerjaan kamu bisa mengajukan resign.

Apakah orang-orang di sekitarmu mendukung pilihanmu?

Konsultasikan keputusanmu untuk berhenti dengan orang-orang di sekitarmu, terutama keluarga dan pasangan kamu.

Sampaikan pertimbanganmu sedetail mungkin dan rencana kamu kedepannya untuk meyakinkan mereka agar mendukung keputusanmu.

Hal ini penting dilakukan agar mereka memahami kenapa kamu mengambil keputusan yang cukup berani dengan keluar dari pekerjaan yang bisa jadi mereka menganggap itu pekerjaan yang enak.

Apakah keuanganmu cukup untuk kebutuhanmu?

Ini juga salah satu yang sangat penting kamu pertimbangkan sebelum kamu memutuskan berhenti dari pekerjaan sekarang.

Apakah tabunganmu sekarang cukup untuk memenuhi kebutuhanmu setidaknya selama 6 bulan kedepan atau tidak.

Setidaknya sampai kamu menemukan pekerjaan baru yang bisa menghasilkan uang buat kamu lagi.

Jangan hanya karena emosi dan perasaan tidak nyaman, kamu buru-buru keluar pekerjaan tanpa mempertimbangkan hal ini.

. . . . .

Penutup

Perasaan bosan bisa dialami siapapun dan kapanpun, jadi kamu tidak bisa menghindari hal itu terjadi.

Hal yang penting kamu pelajari adalah cara bagaimana mengatasi ketika kebosanan itu datang.

Seberapa mampu kamu melihat hal itu dari sudut pandang dan mempertimbangkan berbagai hal yang mungkin terjadi.

Kenyamanan dalam bekerja adalah sesuaru yang harus kamu ciptakan sendiri dan bukanlah hal yang bisa kamu harapkan dari orang lain atau lingkungan sekitarmu.

Jika lingkungan atau orang di sekitarmu yang membuatmu merasa bosan dan tidak nyaman, setidaknya kamu bisa menyadari masalah itu dan tahu bagaimana harus bersikap.

Jangan justru terbawa suasana sehingga menurunkan kualitas kerjamu.

Jika artikel ini membantu, jangan ragu tulis tanggapanmu di kolom komentar

0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like